Kamis, 06 Januari 2011

Entrepreneur : Kreativitas Tak Pernah Henti










Entrepreneur :
Kreativitas Tak Pernah Henti

Kalau Anda berani tanpil beda,
itu berarti Anda memiliki jiwa entrepreneur


KUTIPAN di atas, sangat mungkin, mengundang senyum meremehkan. Masa, berbeda saja, sampai menjadi ciri jiwa enterpreneur. Kalimat itu terasa berlebihan. Pembaca, entrepreneur sendiri adalah dunia yang unik. Itu sebabnya, mengapa entrepreneur atau wirausahawan dituntut untuk selalu kreatif setiap saat. Dengan kreativitasnya, tak mustahil akan terbukti bahwa ía betul-betul memiliki citra kemandirian yang memukau banyak orang. Karenanya, ia pantas dikagumi, dan selanjutnya diikuti.
Menjadi entrepreneur kreatif di saat krisis ekonomi, tentu saja tantangan yang sangat berat. Siapa saja yang mencoba terjun menjadi entrepreneur kreatif, ia harus bekerja 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu. Ini masih harus dijalankan sedikitnya untuk kurun waktu sekitar dua tahun pertama. Sebuah babak baru yang berat, berjuang tanpa henti dengan berbagai tekanan fisik maupun psikis.
Bisnis modern? Apalagi! Ia boleh dikatakan, mustahil bisa eksis dan berkembang tanpa kemampuan menciptakan sesuatu yang baru pada setiap harinya. Berpikirlah kreatif setiap hari. Dari mana ia datang? Dari mana saja, dari siapa saja. Interaksi sosial Anda, menjadi stimulan munculnya ide inovatif. Memang, tak mudah melahirkan sesuatu yang orisinal atau sama sekali baru. Bisa saja, ia adalah kombinasi “sentuhan baru” pada karya-karya yang sudah ada. Kesan, aksentuasi disain, modifikasi, adalah bagian dari proses kreatif.
Milik siapakah kemampuan ini? Apakah ini hanya dimiliki pribadi tertentu? Tegas, kami nyatakan: tidak. Pada dasarnya, kita semua kreatif. Tentu saja, dengan kualitas dan kuantitas yang berbeda-beda.

Kemampuan kreatif itu terdistribusi hampir secara universal kepada seluruh umat di muka bumi ini. Kreativitas, bak sebuah mata air, jangan biarkan

Selasa, 09 November 2010

17 MOTIVASI AGAR BISA ISTIQOMAH BERINTERAKSI DENGAN QUR'AN

Kita dan para pelajar sering mengeluh mengenai Al-Qur’an. Tak punya waktu untuk tilawah, tak lagi cukup muda untuk memulai tahfidz (menghafal), dan tak mampu tadabbur karena tak paham Bahasa Arab. Jika kita kurang berinteraksi dengan Al-Qur’an, akan lahir para intelektual yang hanya kaya ilmu tapi tanpa ruh. Ilmu yang tanpa ruh akan kehilangan fungsi utamanya. Fungsi utama ilmu adalah untuk mengantarkan manusia kepada pengenalan (ma’rifah) kepada Allah Swt.
Menurut Sayyid Qutb, berinteraksi dengan Al-Qur’an perlu disertai dengan aktivitas:
1. Rajin membacanya.
2. Rajin mengkaji isi dan ilmu-ilmunya.
3. Hidup dalam kondisi di mana aktivitas, upaya, sikap, perhatian dan pertarungan sebagaimana kondisi di mana pertama kali Al-Qur’an diturunkan.
4. Hidup bersama Al-Qur’an dengan sepnuh hati dan berkeinginan untuk melawan tradisi jahiliyah yang saat ini menyelimuti seluruh sendi kehidupan umat manusia.
5. Membangun nilai-nilai Al-Qur’an di dalam diri masyarakat dan seluruh umat manusia.
6. Siap menghadapi dan memberantas segala macam pemikiran jahiliyah serta seluruh tradisinya di dalam realitas kehidupan.
Adapun pertanyaan yang dapat menjadi bahan evaluasi kualitas interaksi dengan Al-Qur’an:
1. Sudahkah kita beriman terhadap kenbenaran Al-Qur’an, janji-janji yang ada di dalamnya, berbagai fadhillah yang dijanjikan Rasulullah Saw bagi orang yang rajin berinteraksi dengannya?
2. Sudahkah kita mampu membacanya?
3. Mampukah kita membacanya dengan baik sesuai dengan keaslian bacaan Al-Qur’an?
4. Sudahkah kita membacanya secara rutin setiap hari? Kalau kita rajin dan konsisten membaca 1 juz per hari, artinya dalam setahun minimal 12 kali khatam. Para salafush shalih umumnya mampu khatam sepekan sekali, bahkan tiga hari sekali.
5. Sudahkah kebiasaan membaca Al-Qur’an telah menambah bobot iman dan Islam kita? Sehingga tingkat loyalitas kita terhadap Allah Swt, Rasul-Nya dan Al-Qur’an semakin meningkat lantas menghasilkan energi yang membuat kita selalu siap berbuat apa saja untuk Islam ini?
6. Adakah keinginan untuk melakukan kegiatan menghafal Al-Qur’an? 30 juz, 15 juz, 10 juz, 3 juz, atau sekedar 1 juz saja? Menghafal adalah upaya untuk menambah kedekatan dengan Al-Qur’an. Karena antara tilawah dan menghafal adalah 2 hal yang berbeda. Dengan menghafal, jiwa dan otak kita akan terus menyerap lantunan ayat-ayat Al-Qur’an yang diulang-ulang begitu banyak oleh lidah kita.
7. Apakah kita merasa sedih dan penasaran jika ada ayat-ayat yang belum dipahami?
8. Siapkah diri kita menjadi manusia yang Qur’ani seperti yang diungkapkan Aisyah Ra atas Rasulullah Saw bahwa tabi’at dan akhlak Rasulullah adalah Al-Qur’an?
9. Ada iming-iming surga dan keselamatan dari neraka di akhirat kelak yang untuk mendapatkannya dibutuhkan pengorbanan jiwa dan harta untuk membela Islam (berjihad di jalan Allah), siapkah diri kita untuk merintisnya?

PROGRAM TRAINING FOR SEDEKAH SMART QUANTUM ENTREPRENEURSHIP

Senin, 20 September 2010

Kunci Sukses Usaha...


Kunci Sukses Usaha...

William A. Ward pernah berkata, "Ada empat langkah mencapai sukses, yakni perencanaan yang tepat, persiapan yang matang, pelaksanaan yang baik, dan tidak mudah menyerah." Gunakan falsafah Ward ini agar sukses.

Perinciannya sebagai berikut :

• Ikuti perkembangan jaman, Bergabunglah dalam organisasi yang berkaitan dengan bisnis Anda. Banyak membaca dan gali informasi sebanyak mungkin. Internet akan banyak membantu Anda.

• Buat rencana keuangan
Catat semua pemasukan dan pengeluaran setiap harinya. Buat target jangka pendek dan jangka panjang. Jangan pernah menyerahkan kondisi keuangan pada nasib. Perhitungkan dengan matang.

• Perkirakan aliran uang tunai
Anda harus bisa memperkirakan aliran uang tunai, paling tidak tiga bulan ke depan. Jangan membuat anggarkan pengeluaran yang lebih besar dari itu.

• Bentuk dewan penasehat atau cari tenaga ahli, untuk memberi ide, saran atau kritik terhadap Anda dan produk yang ditawarkan
Mereka bisa berupa teman-teman atau anggota keluarga yang dipercaya.

• Jaga keseimbangan antara kerja, santai, dan keluarga
Tak perlu ngoyo, karena sesuatu yang dikerjakan dengan ngoyo, hasilnya tak akan maksimal. Lagi pula, badan dan otak butuh istirahat.

• Kembangkan jaringan (network), Tak ada salahnya berkenalan dan bergaul dengan orang-orang yang berhubungan atau bisa mendukung bisnis Anda. Siapa tahu ada ide yang bisa digali.

• Disiplin/motivasi
Aspek terberat dalam menjalankan usaha sendiri adalah disiplin atau motivasi untuk bekerja secara teratur. Untuk mengatasinya, buatlah daftar apa saja yang harus dikerjakan hari ini dan esok. Tentukan target yang harus dicapai dalam minggu ini.

• Selalu waspada dan siap
Rajin-rajin melakukan evaluasi terhadap pasar, produk dan sistem
pemasaran. Kalau perlu, ubah cara kerja agar lebih efisien. Perbaiki cara pemasaran atau kualitas produk.

• Cintai pekerjaan Anda
Bagaimana akan sukses, jika Anda tak punya “sense of belongin” pada pekerjaan dan produk yang dihasilkan. Cintai pekerjaan dan produksi sendiri, dan uang akan mengikuti Anda.

• Jangan mudah menyerah
Para pengusaha sukses pun pernah mengalami kegagalan. Jika ingin cepat berhasil, segeralah bangkit dan belajar dari kegagalan. Jangan bersedih terlalu lama, apalagi menyerah.
Smart Quantum Entrepreneurship
AIR sinonim : a : attitude - attract – accountable - affirmation of commitment
I : intelligence – integrity – innovation
R : relationship to result oriented to grow rich

HOTLINE : + 62 877 3974 9300
e-mail : airwb@hotmail.co
e-mail : konsultanair@gmail.com
Blogger:smartquantumentrepreneurship.blogspot.com
airconsultant.blogspot.com
bursabisnissemuabidang.blogspot.com

SUKSES MENGENALI POTENSI DIRI


Mampu memotivasi diri yang baik menuju sukses dalam bisnis, kewirausahaan dan kerja merupakan impian banyak orang. Namun semua usaha apapun ketika berangkat dari ketidak tahuan, maka nilai efektifitas menuju terwujudnya sebuah kesuksesan sangat kecil. Peluang sukses akan rendah.
Hal ini berbeda jika setidaknya kita mampu mengenal potensi diri kita sejak awal, sehingga banyak terjadi dan kita dengar, seseorang dengan usaha yang minimalis dan sederhana namun begitu cepat menjadi sukses dalam bisnisnya, kerjanya, wirausaha nya.
Mengenali diri merupakan modal dan kekuatan, terutama kekuatan untuk membangun kekuatan berikutnya menuju sukses menangkap peluang bisnis, peluang kerja, peluang sukses, peluang peningkatan reputasi.
Secara umum dan singkat tipe kepribadian manusia menurut Psikolog dari Amerika yang terkenal dengan JL Holland dapat dibedakan dengan 6 macam:
Tipe Kepribadian Konvensional
Ciri ciri dari kepribadian konvensional adalah :
Bersikat hati-hati, mengikuti arus , metodis, efisien, cermat, tidak fleksibel , pemalu, tidak mau menonjolkan diri, patuh, teratur , tekun, praktis, cermat, sopan, tidak imajinatif.
Pekerjaan yang cocok untuk tipe konvensional adalah : resepsionis, sekretaris, klerek, operator komputer dan akuntan.
Tipe Kepribadian Sosial
Ciri-ciri kepribadian konvensional adalah: menyukai orang, menikmati pergaulan, ramah, dermawan, suka menolong, baik hati, mudah berempati, persuasif, sabar, suka bekerja sama, bertanggungjawab bijaksana, hangat
Pekerjaan yang cocok untuk tipe ini adalah: Guru, ibu rumah tangga, konsultan manajemen
Tipe Kepribadian Investigative
Ciri-ciri Kepribadian investigative adalah rasional, analitis, kompleks, selalu ingin tahu, teliti, senang menyendiri, instrospektif, pemalu, penuh kehati-hatian, tidak terburu-buru, tidak terbawa emosi, tidak terlalu disukai orang.
Pekerjaan yang cocok untuk tipe ini: ilmuwan, dokter, penerjemah, surveyor, peneliti, dosen
Tipe Kepribadian Artisitik
Ciri-ciri Tipe Kepribadian artisitik adalah tidak rapi, emosional, impulsive, tiakpraktis, mandiri, instrospektif, imajinatif, orisional, tidak senang, mengikuti arus, intuitif, peka, terbuka, disukai banyak orang.
Pekerjaan yang cocok untuk tipe ini adalah: penulis, musisi, jurnalis, seniman, disainer, actor, kritikus seni.
Tipe Kepribadian Realistis
Ciri-ciri kepribadian realistis adalah tidak suka omong kosong, tidak suka mengumbar janji atau kata-kata , keras kepala, materialistis, praktis, menjauhi diri dari pergaulan social, sedikit bergaul, bersikap wajar tidak dibuat-buat, berterus terang, cenderung mengikuti arus, fleksibel, tekun dan cermat.
Pekerjaan yang cocok untuk tipe ini antara lain : sopir, pilot, mekanik, juru masak, petani.
Tipe Kepribadian Pengusaha

Ciri-ciri tipe kepribadian pengusaha adalah gigih, ambisius, menyenangkan, mendominasi, menyukai petualangan, suka coba-coba, terkadang bertindak berlebihan, suka berbicara, penuh rasa percaya diri, sangat optimis, siap mencoba apapun
Pekerjaan yang cocok untuk kepribadian ini adalah : penjual, eksekutif, manajer, wiraswasta
Kenalilah diri anda untuk membangun kekuatan menuju kekuatan sukses berikutnya

HOTLINE : + 62 877 3974 9300
e-mail : airwb@hotmail.co
e-mail : konsultanair@gmail.com
Blogger:smartquantumentrepreneurship.blogspot.com
airconsultant.blogspot.com
bursabisnissemuabidang.blogspot.com

Kewirausahaan TI di Indonesia

Kewirausahaan TI di Indonesia

Perkembangan ilmu teknologi khususnya di bidang teknologi informasi (IT) sangat berkembang pesat, semua terjadi karena kebutuhan masyarakat yang semakin banyak. Begitupun dengan perkembangan bisnis saat sekarang. Kewirausahaan yang banyak menjanjikan kehidupan dalam bidang finansial menjadi langkah yang dipilih oleh para wirausahawan (entrepreneur) yang mempunyai jiwa berbisnis dimana ia mampu melihat dunia pasar dengan tepat dan pasti untuk mendapatkan kebebasan financial secara lebih baik.
Perkembangan IT yang dikembangkan dengan maksimal akan menjadi bisnis IT yang sangat menjanjikan di masa depan. Dan seorang entrepreneur harus berani menjawab tantangan di luar sana yang semakin bervariasi artinya ia dapat memahami dan memilih produk apa yang dapat dijual dengan memberikan produk yang berkualitas, karena jika kualitas itu tidak bagus maka akan kehilangan kepercayaan pasar. Untuk itu perlu persiapan yang matang dan menyeluruh agar hasil dari bisnis yang di geluti dapat menghasilkan keuntungan dengan bagus dan bisnis di bidang teknologi informasi (IT) ini dapat membuat lapangan kerja baru dengan semangat yang tinggi dari para entrepreneur.
SMART QUANTUM ENTREPRENEURSHIP
HOTLINE : 085878537301

Rabu, 20 Januari 2010

Status yang lebih baik dalam rasa percaya diri



Status yang lebih baik dalam rasa percaya diri, bisa diperoleh dengan mencapai rasa percaya diri yang lebih baik dalam berkomunikasi. Mengapa? Karena Anda adalah makhluk komunikasi.

1. Anda berkomunikasi secara eksternal dengan orang lain, untuk bekerja sama dan saling mendukung guna mencapai kesuksesan. Efektifitas Anda, tergantung pada bagaimana Anda mengkomunikasikan segalanya. Ingatkah Anda, bahwa sebagian besar konflik muncul karena miscommunication? Lupakah Anda, bahwa kesuksesan kerjasama berawal dari kesepahaman? Dari situlah inspirasi istilah MOU dilahirkan.

2. Anda berkomunikasi secara internal untuk melakukan pembenahan dalam beliefs sistem, self esteem, self affirmation, self aspirations, self tuning up, dan mind setup, sehingga Anda bisa mendapatkan mind setting yang tepat. Mind setting yang tepat adalah kunci stamina Anda. Mind setting adalah bekal mutlak Anda.

Jika Anda berhasil menggapainya, maka Anda akan mencapai tingkat percaya diri yang lebih baik dalam keseluruhan hidup Anda. Itu sebabnya, orang yang lebih percaya diri dalam berkomunikasi, cenderung lebih sukses dalam apapun yang ia jalani dan kerjakan.

Berikut ini adalah tujuh kebiasaan, yang menjadi karakteristik dari orang-orang yang percaya diri dalam berkomunikasi. Semua karakteristik ini, identik dengan karakteristik dari orang-orang yang besar dan sukses.

KEBIASAAN 1:
SELALU BENAR-BENAR MERASAKAN RASA PERCAYA DIRI

Sesuai istilahnya, rasa percaya diri adalah tentang perasaan Anda terhadap keseluruhan diri Anda. Anda bisa merasakan emosi Anda, pikiran Anda, perkataan Anda, perbuatan Anda dan gejala fisik pada diri Anda. Rasa percaya diri adalah sebuah fenomena yang holistik dan integral. Kondisi ini, akan dicapai sejalan dengan makin efektifnya seseorang berkomunikasi secara internal. Berkomunikasi dengan dirinya sendiri.

Jika Anda berpikir bahwa Anda telah percaya diri, maka itu belum sepenuhnya percaya diri. Sebab itu baru percaya diri dalam bentuk wawasan. Rasa percaya diri yang baru di tingkat kognitif. Bagaimanakah orang lain bisa mendukung Anda, di dalam ketidaktahuan mereka tentang integritas dan kompetensi Anda, jika Anda tidak pandai dalam mengkomunikasikan pikiran Anda?

Jika Anda telah percaya diri di dalam perkataan, tapi Anda melakukannya dengan deg-degan atau dengan tangan yang gemetaran, Anda jelas tidak akan menyakinkan. Bagaimana orang bisa meyakini Anda, sementara Anda begitu jelas terlihat tidak percaya diri? Bagaimana orang bisa menyerahkan urusannya kepada Anda, jika Anda sendiri menunjukkan keragu-raguan akan hasil akhirnya?

Jika Anda telah merasa percaya diri, akan tetapi Anda lebih banyak diam pada saat mestinya tidak diam, maka Anda akan kesulitan. Bagaimanakah orang-orang di sekitar Anda akan memahami visi dan misi Anda? Apa yang bisa mereka lakukan dalam ketidakpahaman mereka? Maka, Anda haruslah pandai dalam menyampaikannya.

Jika Anda telah percaya diri secara holistik dan integral, maka Anda memang benar-benar merasakan percaya diri itu secara menyeluruh. Anda akan terlihat percaya diri, dan orang lain akan melihat bahwa Anda percaya diri. Anda merasa percaya diri, dan orang lain akan merasakan bahwa Anda percaya diri. Efeknya, Anda akan membuat orang lain menjadi ikut percaya diri. Rasa percaya diri, adalah salah satu "penyakit" yang paling menular.

Dengan percaya diri yang terstruktur dan tersistematis, Anda akan menebar aura rasa percaya diri ke sekitar Anda.

Cobalah Anda mengeluh kepada orang-orang di sekitar Anda, dan tunjukkan bagaimana Anda tidak percaya diri menghadapi masa depan perusahaan. Lalu, lihatlah efeknya pada performa semua orang di sekitar Anda. Buruk.

KEBIASAAN 2:
SELALU MAMPU MENURUNKAN TINGKAT FEAR DAN ANXIETY SECARA DRASTIS

Bagi diri Anda sendiri, rasa percaya diri yang lebih baik, akan memudahkan perjalanan Anda yang penuh dengan kendala dan hambatan. Dengan rasa percaya diri yang lebih baik, Anda akan dengan mudah menurunkan tingkat keragu-raguan ke titik minimum.

Ibarat pelumas, rasa percaya diri akan membuat perjalanan Anda mulus, smooth dan enjoyable. Anda tenang, Anda senang dan Anda bisa menikmati perjalanan menuju sukses Anda. Anda, bisa tetap berjalan dengan tingkat kekhawatiran yang rendah. Berbagai risiko Anda, juga akan semakin rendah. Sebab, sebagian besar dari risiko yang akan Anda hadapi, tidak lebih dan tidak kurang hanyalah persoalan persepsi. Dan resep terbaik untuk salah persepsi, hanyalah rasa percaya diri.

Bagi orang lain, Anda yang penuh rasa percaya diri akan menjadi oase penyegar jiwa yang tak akan ada habisnya. Andalah contoh stamina. Andalah yang akan menjadi tempat mereka untuk mengadu. Kepada Andalah, mereka akan mencari solusi. Kepada Anda mereka akan meminta nasehat. Andalah pemimpin yang menjadi obat. Andalah teman yang menjadi penyelamat. Anda akan menjadi inspirator dan motivator.

Saat orang-orang di sekitar Anda merasa was-was, apa yang perlu mereka lakukan untuk menghilangkan itu semua, hanyalah menatap wajah Anda, mendengarkan bicara Anda, dan melihat bagaimana Anda bekerja. Mereka akan segera berbaris rapi di belakang Anda.

Andalah sang pemimpin yang punya kharisma.

Jika Anda memang pemimpin, maka salah satu tugas terpenting Anda, adalah menularkan semua keahlian dan pengalaman Anda, agar orang di sekitar Anda bisa meneruskan jejak langkah Anda. Anda hanya bisa menjalankan tugas besar itu, jika Anda telah sampai pada tingkatan, yang mampu menghadapi segala bentuk fear dan anxiety. Jika Anda feared, orang Anda akan lebih feared. Jika Anda anxious, maka orang Anda akan lebih anxious.

Dengan mencapai tingkat yang lebih baik dalam rasa percaya diri, Anda akan menjadi orang yang "almugada" bagi mereka. Ya, almugada, apa lu mau gua ada. Andalah jawaban dari setiap keragu-raguan. Andalah kamus berjalan untuk segala referensi menghadapi kekhawatiran.

Dengan mencapai tingkatan itu, Anda sudah bisa menapaki anak tangga yang berikutnya. Anak tangga yang akan membawa Anda ke puncak sukses Anda.

KEBIASAAN 3:
SELALU MAMPU MENGATUR DAN MERUBAH PARADIGMA

Jika Anda lebih percaya diri, maka Anda akan lebih mudah memperbaiki dan meluruskan berbagai paradigma di dalam diri Anda. Anda akan lebih mudah menjadi orang yang sukses. Sebab, Anda punya kekayaan paradigma.

Paradigma Anda yang mendasar adalah paradigma tentang berkomunikasi dan menjalani hidup. Jika Anda percaya diri, maka Anda akan lebih bisa menerima pelurusan dan perbaikan paradigma, yang sebenarnya selalu datang kepada Anda dengan sangat setia.

Dengan kekayaan paradigma, Anda akan lebih mudah dalam meng-encoding dan men-decoding berbagai pesan dari lingkungan bisnis, sosial, dan pribadi Anda. Ingatlah bahwa segala hal, adalah tentang memberi dan menerima. Dan ketahuilah, keduanya adalah fenomena khas dalam berkomunikasi.

Dengan fleksibilitas yang lebih baik saat menunggangi paradigma, dan Anda akan lebih reseptif, dan Anda akan open minded.

Dengan fleksibilitas semacam itu, Anda akan lebih efisien dengan umur Anda. Dengan open minded, Anda akan pandai dalam mengambil hikmah dari berbagai peristiwa dan fenomena. Anda akan bergerak dengan sangat cepat, tanpa ketinggalan memetik berbagai hikmat dan manfaat. Anda akan lebih mudah menerima segala sesuatu, apa adanya.

Anda bisa melakukannya, jika rasa percaya diri Anda telah menjadi konsep dan kerangka kerja.

(Ya! Pahamilah mulai sekarang, bahwa percaya diri adalah skill, konsep, dan paradigma. Dengan begitu, ia bisa dipelajari dan diasah. Ia punya struktur, dan ia punya bentuk yang nyata. Selama ini, Anda mungkin masih belum melihatnya, dan kemudian meraihnya sejalan dengan proses alamiah karir Anda. Menjadi supervisor, Anda mulai merasa percaya diri. Menjadi manager, percaya diri Anda naik lagi. Menjadi direktur, percaya diri Anda bertambah lagi. Tahukan Anda? Rasa percaya diri Anda bisa melesat ratusan kilometer ke depan, bahkan di saat Anda masih menjadi pegawai biasa! Dan ketahuilah, ialah yang akan menjadi lokomotif Anda. Dan tarikannya, alamaak luar biasa!)

Jika rasa percaya diri Anda telah menjadi sebuah paradigma, maka apa yang ada pada Anda, bukanlah rasa percaya diri yang semata-mata alamiah, bukan pula rasa percaya diri yang tradisional. Bukan rasa percaya diri yang hanya tumbuh dengan mendompleng bertambahnya kekayaan dan kekuasaan.

Rasa percaya diri sebagai paradigma, adalah rasa percaya diri yang telah menjadi conceptual framework bagi Anda. Rasa percaya diri yang telah jauh di depan, yang lebih dekat lagi pada kenyataan kesuksesan. Jauh, jauh lebih dekat daripada jarak antara fisik Anda dan target Anda.

Itu sebabnya, Stephen Covey di dalam Seven Habits mengatakan, "communication is the most important skill in life."

Komunikasi, adalah pintu masuk untuk menuju kekayaan akan paradigma. Lebih percaya diri berkomunikasi, punya arti bahwa Anda telah membuka pintu itu lebar-lebar. Untuk paradigma yang masuk, dan untuk paradigma yang keluar.

Dengannya, Anda juga akan menikmati kemudahan dalam menularkan berbagai paradigma, kepada orang-orang di sekitar Anda. Sebab, Anda tidak lagi berkacamata kuda. Anda telah terbuka dalam memberi dan menerima. Bukankah itu, yang menjadi kenyamanan paling berharga bagi mereka?

KEBIASAAN 4:
SELALU MAMPU MENCAPAI "I CAN DO" ATTITUDE DAN "I'M THE BEST" ATTITUDE

Dengan rasa percaya diri yang lebih baik, Anda akan selalu bisa mengatakan dua hal penting untuk sukses Anda:

a. I can do it.
b. I'm the best to do it.

Bagi diri Anda sendiri, Anda akan mampu melakukan apapun yang Anda inginkan. Hanya satu hal yang Anda pahami, yaitu bahwa batasannya hanyalah kemanusiaan Anda. Anda akan selalu bisa mengatakan "Saya bisa!", dengan akurasi yang tepat dalam mengkomunikasikannya ke dalam jiwa. Jika otak Anda penuh dengan keraguan, jiwa Anda juga akan meragukan. Akibatnya, diri Anda sendiri pun tak lagi percaya pada Anda. Inilah, yang disebut dengan "rasa tidak percaya diri". Diri yang tak percaya pada diri sendiri. Hasil akhirnya, tentu saja "saya tidak bisa" dan "saya bukan yang terbaik".

Dengan rasa percaya diri yang lebih baik, Anda bisa menjadikan dua sikap positif itu, sebagai penyakit yang paling menular. Seperti semangat yang juga sama menularnya, dua sikap ini adalah sikap mendasar yang perlu Anda tularkan kepada siapapun orang di sekitar Anda. Hanya dengan begitu, Anda benar-benar akan mencapai impian dan harapan Anda.

Anda bisa melakukannya, hanya jika Anda pandai dalam menyampaikan "how" dan "why" berkaitan dengan kedua sikap itu. Anda akan bisa, hanya jika Anda makin piawai dalam mengkomunikasikannya. Sebab banyak sekali hal, bukanlah tentang "apa" melainkan tentang "bagaimana".

KEBIASAAN 5:
SELALU MAMPU MEMAHAMI DAN MEMANAGE KENDALA DAN HAMBATAN

Dengan rasa percaya diri yang lebih baik, untuk setiap kendala dan hambatan yang muncul di hadapan Anda, Anda akan dapat memahami dan memanagenya dengan lebih baik. Anda tidak larut pada kekhawatiran, Anda juga tidak akan surut dalam perjalanan, dan Anda tidak akan tenggelam dalam kesulitan.

Keberadaan semua kendala, hambatan dan kesulitan, akan menjadi bagian hidup yang dapat Anda terima dengan lapang dada. Dengan kelapangan itu, pikiran Anda lebih jernih. Maka Anda, akan lebih kreatif.

Anda akan bisa menstrukturkan berbagai hal yang menjadi kendala, hambatan dan kesulitan. Anda akan memahaminya dengan pemahaman yang berorientasi pada kesuksesan. Anda tidak akan mencampuradukkan berbagai isu. Anda tidak akan menumbuhkan berbagai kontradiksi. Anda sistematis, dan Anda terstruktur. Anda pandai memilah, dan Anda pandai memilih.

Anda akhirnya, akan menemukan jalan.

KEBIASAAN 6:
SELALU MANDIRI DAN SELF SUSTAIN DALAM MEMELIHARA SISTEM NILAI

Dengan kekayaan dalam wawasan dan cara pandang, dengan fleksibilitas yang tinggi dalam memegang paradigma, yang lahir dari rasa percaya diri yang lebih baik, Anda akan menjadi orang yang lebih mampu dalam menjaga orientasi dan sasaran. Anda menjadi manusia "turn around".

Anda akan punya banyak cara untuk tetap fokus pada tujuan. Anda tidak akan melenceng dari rel. Anda akan awas terhadap berbagai penyimpangan. Anda akan selalu aware terhadap potensi threats dan weaknesses. Anda tahu bagaimana menghindari atau menghadapinya. Anda paham apa yang menjadi strengths, dan Anda pandai dalam melihat opportunities. Anda paham, bagaimana memanfaatkannya.

Anda, akan menjadi orang yang mandiri.

Why? Sebab falsafah SWOT Analysis, adalah tentang berbagai fenomena yang berorientasi pada diri sendiri. Saat Anda berbicara tentang SWOT, percayalah bahwa Anda sebenarnya sedang berbicara tentang PD.

KEBIASAAN 7:
SELALU MEMILIKI DUKUNGAN MORAL YANG LEBIH BAIK

Jika Anda terbiasa mendapatkan dukungan moral dari orang-orang di sekitar Anda, maka dengan rasa percaya diri yang lebih baik, Anda akan mendapatkan dukungan moral dalam bentuk yang paling baik. Yaitu, dukungan moral dari dalam diri sendiri.

Apa lagi, yang bisa melebihi dukungan moral semacam itu?

KESIMPULAN

Ada banyak gambaran fakta, yang menunjukkan betapa dekatnya Anda dengan target Anda, jika Anda bisa meningkatkan rasa percaya diri Anda ke tingkatan yang lebih baik. Dari rasa percaya diri yang tradisional, alamiah atau bahkan primitif, atau sambil lalu, menjadi rasa percaya diri yang integral dan holistik. Menjadi rasa percaya diri yang telah menjadi bagian dari keseluruhan diri Anda. Menjadi rasa percaya diri yang telah menjadi conceptual framework bagi Anda. Menjadi rasa percaya diri yang telah menjadi paradigma. Pintunya, adalah percaya diri dalam berkomunikasi.